Header

SBD 3

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

Yaitu : kumpulan dari data yang saling berelasi dengan sekumpulan program” yang mengakses data” tersebut
Manfaat : penggunaan DBMS:
• untuk mengorganisasi dan mengelola data dalam jumlah besar
• untuk membantu dalam melindungi data dari kerusakan yang disebabkan pengaksesan yang tidak sah
• memudahkan dalam pengambilan data
• untuk memudahkan dalam pengaksesan data secara bersamaan dalam suatu jaringan
Komponen”nya:
• data : yang disimpan dalam basis data
• operasi standart : untuk memenipulasi data
• DDL : untuk mendeskripsikan nama” atribut, tipe data atau struktur basis data
• DML : bahasa query
• Bahasa pemtograman :
• Struktur files : untuk mengorganisasikan data
Model Basis Data Dalam DBMS
dalam DBMS terdapat beberapa model basisdata yang digunakan yang menyatakan hubungan antara record” yang ada dalam basisdatanya:
• Flat file (Tabular) : data terletak didalam tabel tunggal
• Hirarchical : mengunakan polan parent-child, contoh ????
• Network : atau disebut DBTG (database task group) or CODASYL (converence on data system language)
• Relational : terdiri dari tabel” termonalisasi dengan field” kunci sebagai penghubung relational antar tabel

MODEL BASISDATA RELASIONAL
model relasional banyak digunakan didalam SIG, beberapa DBMS yang mengunakan model basis data relasional :
• Dbase (*.dbf)  digunakan ARC View, ARC /Info Gis
• Info  digunakan di dalam Arc/info
• Oracle digunakan di dalam Arc/info, geovision
Terminologi didalam model basisdata relasional:
• Relasi : setiap baris data (record) memiliki beberapa atribut, setiap tipe record membentuk tabel dan relasi, derajat atau tingkat relasi suatu tabel dinyatakan dengan jumlah atribut yang terdapat didalam tabel yang bersangkutan
• Kunci :
• Query : DDL (data apa saja yang akan disimpan dalam basisdata dan menentukan bagaimana data” tersebut berelasi , DML (dengan mengunakan Query)
• Normalisasi : proses pengelompokan data (fields) untuk menghasilkan tabel” yang menunjukkan entities berikut relasi”nya
• Normal 1 (1 NF) : tabel disebut sebagai bentuk normal kesatu jika semua atribut yang bersangkutan tidak dapat dibagi lagi menjadi atribut” yang lebih kecil, tetapi masih mengandung redudancy (atribut yang tampil berulang). Contoh ???
• Normal 2 (2 NF) : suatu tabel bentuk normal 1 yang memenuhi syarat tambahan bahwa semua atribut bukan kuncinya hanya bergantung pada kunci primer
• Normal 3 (3 NF) : suatu tabel bentuk normal 2 yang memenuhi syarat tambahan bahwa semua atribut bukan kunci tidak memiliki kebergantungan transitif (nilai” datanya bergantung pd suatu atribut yang jg bergantung pada atribut yang lain) terhadap kunci primer
• Normal Boyce-Codd (BCNF) : tabel yang memiliki semua field penentu yang merupakan candidate key or perbaikan dari bentuk normal 3, setiap tabel yang memenuhi syarat BCNF pasti memenuhi bentuk normal 3, tetapi belum tentu sebaliknya
• Bentuk normal 4,5…..

MODEL BASISDATA RELASIONAL DAN SIG

perbedaan pada perancangan sistem SIG pada pendekatan basisdata untuk penyimpanan koordinat” peta dijital denga mengimplementasikan basisdata relasional didalam SIG
1. Model Data Hybrid :
yaitu mekanisme penyimpanan data yang optimal untuk informasi spasial disatu sisi tetapi disisi lain tidak optimal untuk informasi atribut (tematik)
data kartografi dijital disimpan dalam sekumpulan files sistem operasi untuk meningkatkan kecepatan input-output, sementara data atribut disimpan dalam DBMS relasioanal
maka perangkat lunak SIG bertugas untuk mengelola hubungan antara data spasial dengan DBMS (data atribut)selama operasi”pemrosesan peta.
2. Model data terintegrasi
yaitu pengelolaan basis data (DBMS) spasial dengan SIG yang bertindak sebagai quey processor

sekedar ingin berbagi ilmu...,, data ini d ambil dinternet...tp dah lp situsnya..,,hoooooo.....
Dillah_dtech

1 pesan anda:

buwel said...

Siiippp artikelnya

Post a Comment

Salam sahabat BLOGGER

tanks atas komentarnya semoga bermanfaat...

Related Post