Header

SBD 1

PENGELOLAAN BASIS DATA

Data atau informasi yang diturunkan dari peta” thematik, penelitian, pengukuran di lapangan atau kumpulan data statistik yang dikumpulkan oleh institusi” pemerintahan pada umumnya mengandung lebih dari satu atribut yang diasosiasikan dengan lokasi spasialnya

Contoh: properties jenis tanah yang menjadi daya tarik studi” sumber daya lahan pada umumnya adalah tipe, warna, tekstur, derajat keasaman (PH), atribut” tambahan ini disebut sebagai entities non spasial dari basis data spasial.

Walaupun demikian untuk mengelola data dan informasi atribut didalam SIG tidak semudah yang kita bayangkan, untuk melakukanya diperlukan pemahaman yang baik mengenai konsep” sistem manajement basis data (DataBase Management System – DBMS)

SIG SEBAGAI BASISDATA

Pengembangan SIG dengan DBMS ini dapat dijelaskan dengan beberapa fakta sebagai berikut:

1. sebagian besar biaya siste” perangkat lunak adalah untuk DBMSnya
2. sebagian besar fungsi dan prosedure dasar yang ada pada SIG seudah disediakan oleh DBMSnya (SIG hanya memanfaatkan yang telah tersedia) jika tidak fungsi” atau prosedure” tersebut harus diprogram khusus untuk SIG

Pada umumnya terdapat 2 oendekatan untuk mengunakan DBMS di dalam SIG:

1. Pendekatan solusi DBMS total, yaitu semua data spasial dan non spasial diakses melaui DBMS sehingga data” tersebut harus memenuhi asumsi” yang telah ditentukan oleh perancang DBMSnya
2. Pendekatan solusi kombinasi, yaitu tidak semua data tabel” atribut berikut relasi”nya diakses melalui DBMS karena data” tersebut telah sesuai dengan modelnya. Contohnya ARC/INFO biasanya mengadopsi dua basis data yang secara khusus dirancang untuk data spasial ARC/INFO dan yang kedua untuk data non spasial yang dikelola oleh sistem basisdata yang khusus dirancang untuk data non spasial


1 pesan anda:

buwel said...

Siiip bro artikelnya

Post a Comment

Salam sahabat BLOGGER

tanks atas komentarnya semoga bermanfaat...

Related Post