Header

Bangun Pagi ke Pasar Terapung Lok Baintan

Di Pelabuhan Lok Baintan Martapura
Hanya 2 jam merasakan tidur di kursi udah dibangunin untuk perjalanan ke Pasar Terapung Lok Baintan , udara dingin pagi yang menyusup ke tulang rasa ingin kembali tidur tapi mo gimana lagi pasar terapung hanya ada jam 6 - 8 pagi, dan ini sudah tugas saya  mengantarkan peserta Aruh Blogger 2012 menuju pasar terapung yang hanya ada di kalimnatan selatan yang tercinta ini.
Sekilas tentang Pasar Terapung Lok Baintan, terletak di kecamatan Sungai Tabuk Martapura, di namakan pasar terapung karena ibu2 yang menjual bahan pokok bermacam2 hasil pertanian,kebun,ddl di perjualkan disini dengan  menggunakana jukung atau perahu kecil tak bermesin.untuk menuju lokasi pasar terapung Lok Baintan kita harus bangun subuh sekitar jam 4-5 subuh karena pasar ini buka setalah masyarakat selesai menunaikan ibadah shalat subuh. Ada 2 alternatif untuk menuju Pasar Terapung Lok Baintan yaitu menggunakan Perahu Wisata yang biasa bersandar di pelabuhan di muka kodim atau di daerah sungai lulut untuk harga sewa perahu kisaran 200-250  rb ( muka kantor gubernur kalsel) dan 100-150 rb (dari sungai lulut). Alternatif lain jalan darat menggunakan sepeda motor atau mobil untuk mencapai pasar terapung. Disarankan untuk naik perahu saja sambil menikmati aktivitas pagi masyarakat di sungai martapura :)

Lok Baintan Hanging Bridge
Menyusuri jalan sepi lalu lalang kendaraan bermotor masih belum beraktivitas waktu menunjukan jam 5 pagi harus melakukan perjalanan yang dingin untungnya kami menggunakan mobil gak kebayang bawa motor pasti dingin menggigil di motor. Di mobil saya tidak banyak berkata karena mata ini masih ingin menutup karena ngantuk perjalanan ditempuh 1 jam perjalanan dari tempat acara Aruh Blogger. Melalui darat kita akan stop di terminal lok baintan yaitu tepat di dermaga pelabuhan lok baintan, sesampai di lok baintan ternyata kami keduluan datang sedangkan aktivitas pasar terapung masih sepi, sambil menunggu pasar rame kami melihat disekitar tampak aktivitas warga ada yang mandi disungai,nyuci,buang air kecil/besar disungai, disini sungai merupakan sumber aktivitas mereka.

Daeng Ipul dan Almascatie Action di Pasar Terapung Lok Baintan Martapura
Alhamdulillah ada teman (anas)  yang lagi trip ke lok baintan dengan perahu wisata yang di sewanya .Anas seorang traveller dan juga seorang blogger dari kayuh baimbai  yang sedang mengantarkan tamu dari bogor dan hungaria. Kebetulan kami ada di lok baintan dan tidak ada perahu untuk lebih dekat dengan penjual pasar terapung kami numpang dengan anas bersyukurlah teman2 bisa merasakan sensasi naik perahu wisata dan menikmati aktivitas pasar yang unik.Seperti biasa menjadi blogger tidak luput dengan yang namanya narsis, saya senang mereka menikmati keindahan budaya kalimantan selatan lebih deket yang dulu hanya tau lewat info di google sekarang bisa langsung melihat secara langsung betapa uniknya pasar terapung yang di miliki kalsel.

Jangan lupa ya untuk baca postingan sebelumnya  Di balik cerita Aruh Blogger 2012

Bersambung......

9 pesan anda:

Cerita Dewasa said...

wah asyik sekali ini. Mancappp

buwel said...

Meski setua ini, saya cuma pernah ngliat pasar terapung saat muncul di RCTI dulu Mas. Sip neh catatan tournya

Zian said...

wah, tetinggal semalam...

vie_three said...

wuiiihhh, di pasar terapung, jadi pengen ngerasain kesitu. hehehehe

(tuan) Putrie Jrs ♛ said...

Kenapa yah, lihat foto itu serasa nggak ada yang asing. Itu mas Nopi kan? dari TPC? terus Pak Arsyad bukan? Blogger tertua?

Yang mana yang MANUSIA hero? pengen liat pengen liat

Tabah said...

mau ikut terapung pa mbak vitri. . . .

kawanlama95 said...

Mimpi saya kalo ke kalsel naik perahu sambil melihat keanekaragaman hayati dan keelokan alam y6ang indah. kapan ya ke Pasar Terapung Lok Baintan

Penile Implant in India said...

That is great to hear, thank you for reading!

Dr. Pramod Kumar Julka said...

Thank you, that was just an awesome post!!!

Post a Comment

Salam sahabat BLOGGER

tanks atas komentarnya semoga bermanfaat...

Related Post